Jombang Lacakjejak.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jombang yang belum sepenuhnya berjalan mendapat perhatian dari DPRD setempat.
Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmaji, menyatakan, agar program ini dapat berjalan sukses, persiapannya harus matang dan hati-hati.karena urusannya dengan makanan yang di konsumsi publik khususnya generasi muda. ,
“Program MBG ini tidak hanya terkendala di Jombang. Banyak daerah lain juga mengalami hal yang sama,” kata Hadi Atmaji, Kamis (27/2)
Hadi menambahkan bahwa persiapan yang matang sangat penting untuk menghindari kesalahan. “Pemkab juga masih bingung terkait hal ini, oleh karena itu, pelaksanaan program ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati sekali,” tegasnya.
Menurut Hadi, meskipun program ini belum berjalan dengan sempurna, hal tersebut bukan berarti pemerintah tidak serius. “Persiapan yang matang adalah kunci agar program ini berjalan dengan baik,” ujarnya lebih lanjut.
Hadi juga mengingatkan pentingnya aturan terkait pembentukan satuan pelayanan yang mengelola program MBG.
“Untuk mendirikan satu unit pelayanan, dibutuhkan anggaran yang memadai. Ia juga menambahkan bahwa setiap unit pelayanan harus mampu melayani sekitar 3.000 penerima manfaat.
Hadi khawatir jika program ini tidak dijalankan dengan cermat, termasuk kondisi di lapangan bisa saja ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi.
“Kami khawatir akan ada penipuan, seperti oknum yang mengaku sebagai petugas dari pemerintah pusat sengaja untuk menipu supplier makanan. Kami tidak ingin hal tersebut terjadi di Jombang, maka sering seringlah untuk melakukan koordinasi dengan pejabat yang di tunjuk dari pusat yang nangani soal ini ” Pungkas politisi dari PKB ini. (Jit)
