Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang Kebut Proyek DAK Integrasi Kawasan Kumuh

Jombang Lacakjejak.id – Meski sempat menuai penolakan dari sejumlah warga desa/ kecamatan Jombang, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang tetap melanjutkan proyek DAK Integrasi Kawasan Kumuh setelah adanya Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi C DPRD Jombang.

Dinas Perkim Jombang kebut pembangunan tersebut untuk mengejar keterlambatan dan ditargetkan pembangunan bisa tuntas seluruhnya pada akhir bulan Januari 2024.

Menurut Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Perkim Jombang, Ahmad Rofiq As’ari, menyampaikan data terkini progres pekerjaan proyek sudah menyentuh angka 81 persen lebih.

”Memang ada keterlambatan pekerjaan. Untuk itu kita kebut biar segera tuntas,” ungkapnya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi C DPRD Jombang.

Pria yang akrab dipanggil Rofiq ini merinci, para pekerja kini fokus pada penyelesaian pembangunan sanitasi dan pembangunan menara air.

”Pantauan kita, saat ini pekerjaan terus dilembur sampai sekarang,” jelasnya.

Sedangkan untuk pembangunan jalan dan drainase sudah tuntas dikerjakan pada bulan Desember 2024 lalu dan itu progresnya tepat waktu,” papar Rofiq.

Melalui telepon selulernya,Kadis Perkim Jombang, Agung Hariadi menyampaikan,” Proyek pembangunan  harus tuntas pada akhir bulan Januari 2024. Sebab proyek ini juga dipantau sepenuhnya oleh pihak Kementerian PUPR. Hal ini menyusul seluruh anggaran proyek bersumber dari pemerintah pusat.

”Jadi akhir bulan Januari 2024 ini Kementrian PUPR akan datang ke lokasi untuk meninjau hasil pembangunan. Jadi harus berburu dengan waktu proyek jarus dikebut agar selesai akhir bulan ini,” Ungkap mantan Inspektur Pembantu (Irban) Pembangunan Inspektorat Jombang. (Jit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *