Berita  

Perhutani Bersama Pemkab Jombang Dan FKMJ Teruskan Gagasan Gus Dur Persatuan Lintas Agama

Jombang Lacakjejak.id  – Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Jombang Bersama Pemkab Jombang, dan beberapa pihak dukung FKMJ (Forum Komunikasi Masyarakat Jombang) untuk melanjutkan gagasan Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid yang dikenal sebagai tokoh Pluralitas (kemajemukan), dengan resmikan “Pencanangan Penghijauan Pada Tujuh rumah Ibadah Agama di kawasan wana wisata Sumberboto

Hal ini direalisasikan dalam bentuk penandatanganan  batu prasasti yang kegiatannya bertempat di wana wisata Sumberboto, RPH (Resort Pemangkuhan Hutan) Gempol, BKPH ( Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Gedangan, secara Administratif berada di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada hari Kamis (21/09).

Penandatanganan batu Prasasti tersebut dilakukan oleh, Kepala Divre Perhutani Jatim Amas Wijaya S.hut, Yang diwakilkan Suratno Kepala Departemen perencanaan dan pengembangan bisnis  Divre Jatim, Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab dan Ketua FKMJ , H.Achmad Suudi yang disaksikan dari Forkopimda, Pehutani KPH Jombang, dan FKMJ , 7 Lintas Agama  antara lain “Islam, Kristen, Katolik, Hindu Budha, Konghucu,dan  Kepercayaan,

Sekertaris FKMJ Haji Didik Tondo Susilo dalam kesempatan ini menyampaikan,” Terimakasih, pada Perum Perhutani atas dukungan dan fasilitas tempat, dengan terlaksananya kegiatan 7 lintas Agama dapat berjalan, dan dengan diresmikannya, Pencanangan Penghijauan Pada Tujuh rumah Ibadah Agama – Agama di kawasan wana wisata Sumberboto” yang mana wisata  Sumberboto ialah wisata yang setrategis dan sudah dikenal banyak pihak dari berbagai daerah,”ungkapnya.

Suratno dalam sambutanya menyampaikan,” Dengan kegiatan ini harapanya, siapapun yang berkunjung di wisata Sumberboto dapat melihat dan memaknai, bahwa hal tersebut adalah sebagai simbul untuk mempersatukan kerukunan antar umat beragama, serta harapannya wisata ini bisa  semakin maju, untuk mendongkrak dan menambah usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, Terangnya.

” Suratno juga menyampaikan melalui  pantunya ‘’ Mas Bambang sowan ke Kia’i tidak lupa pakai peci, disambut audensi, Cakeep.
Lanjut ” Jombang Kota santri Pusatnya Toleransi.
Satu lagi pantunya “Jombang belok kiri ke Kediri belok kanan ke Babat, Cakeep, Perum Perhutani siap Berkolaborasi menuju Perhutani semakin hebat,” tuturnya.

Ditempat yang sama Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab dalam penyampaianya,” Upaya Pemerintah dalam memberikan fasilitas ke masyarakat dalam hal Pendidikan, Ekonomi, Sosial dan semua bidang, termasuk hari ini di wana wisata Sumber boto dapat menjadi contoh, simbol tempat kerukunan antar umat beragama, bagi pihak luar, hal ini tidak lain adalah melanjutkan sepak terjang Almarhum KH. Abdurrahman Wahid yang semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh Pluralitas,” Pungkas Bupati Jombang. (Jit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *