Jombang Lacakjejak.id -Desa Pakel Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang menggelar acara panahan diikuti 330 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia dari semula targetnya hanya 300 orang mulai dari Lampung, Surakarta, solo, boyolali, Sragen, Grobokan, batu, Probolinggo, Ngawi, Malang, Blitar, Bangkalan Madura, Surabaya, Temboro Magetan, Mojokerto .Minggu (28/06/2025) siang.
Hal ini dilakukan pertama kali di Desa Pakel, bahkan di Kabupaten Jombang untuk membangkitkan para pecinta olahraga panahan, meningkatkan keterampilan, dan semangat meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelenturan, dan struktur atau akurasi. Karena memanah mengandung nilai-nilai sejarah yang dulunya sebagai alat untuk berburu atau peperangan melawan penjajah Tapi, fungsi itu semakin berkurang sejak ditemukannya senjata api,Dalam kegiatan lomba tersebut dilaksanakan di lapangan olahraga Desa Pakel (Sasana Gladen Ageng Manggilingan) dimulai pagi hari pukul 08.00 wib hingga jam 16.00 wib, yang dihadiri Forkopimcam Kecamatan Bareng , Kepala Desa Pakel beserta Perangkat desa, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas dan peserta panahan dari berbagai daerah,
Menurut Kepala Desa Pakel Sudarmaji saat ditemui menyampaikan,”Dalam perlombaan dibagi menjadi 2 divisi yaitu divisi compound, dan divisi standart bow dengan memperebutkan hadiah total Rp. 30.000.000 (Tiga puluh juta rupiah) diambil juara 1.2.3 masing-masing mendapatkan uang pembinaan, piala, dan sertifikat ada 10 orang pemenang untuk juara satu,dua dan tiga dari semua kategori dalam tingkat usia mulai anak anak dan dewasa yakni U7, U8,U9.,U10, U11, U12, U13, U16, Jemparingan,dan Umum.“Kegiatan ini yang melaksanakan dari pihak Desa dianggarkan dari DD (Dana Desa) Tahun 2025, dan dari sponsor yang sifatnya tidak mengikat, ada BRI , dan Rokok Glamour, menuju Pakel Digdaya damai indah gemah berbudaya guna menciptakan ekonomi yang lebih sejahtera untuk semua,” Jelasnya.
Masih dari Darmadji,” Dan perlu saya sampaikan kegiatan panahan ini adalah kali pertama jenis olahraga yang dilakukan di Kecamatan Bareng bahkan di Kabupaten Jombang Jawa Timur, Kami berharap kedepannya harus lebih baik dan lebih meningkat mulai dari pelaksanaan dan jumlah pesertanya, meskipun tahun ini diluar dugaan karena kita menyiapkan 300 peserta namun membludak menjadi 330 orang peserta, sungguh luar biasa menurut kami, dan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi melestarikan Wisata budaya jemparing tradisional gladen ageng manggilingan sebagai jembatan silaturahmi pecinta panahan tradisional Indonesia ” Pungkas Darmadji Kepala Desa Pakel saat dikonfirmasi. (Jit)