Jalan Alternatif Mojowarno-Bareng Sudah 15 Tahun Ditambal Sulam Kades Mojotengah Berharap Ada Perhatian Dari Pemda Jombang

Jombang Lacakjejak.id – Jalan alternatif dari Desa Mojowarno menuju Desa Bareng Kabupaten Jombang sudah 15 tahun hanya di tambal sulam perlu adanya perhatian dari Pemerintah Daerah untuk segera di bangun dan adanya pelebaran jalan sebelum menelan banyak korban kecelakaan di jalur tersebut.

Jalur ini setiap hari dimanfaatkan sebagai sarana transportasi sebagian besar masyarakat mulai dari pedagang yang akan ke pasar Bareng atau sebaliknya, kemudian para siswa baik SMP maupun SMA Negeri yang ada di Kecamatan Bareng serta masyarakat lainnya.

Tak di punkiri salah satu penyebab dari kecelakaan adalah dari kerusakan jalan alternatif ini, pengendara motor sering terperosok saat bersimpangan dengan kendaraan lain, karena sempit dan banyak yang rusak berlubang akibat dari usia bangunan pengaspalan yang sudah lama.Dari hal tersebut Pemerintah Desa Mojotengah Senin(02/06/2025) melalui Kepala Desa Widya sandi menyampaikan,” Mohon ada pembangunan dari Dinas PUPR Jombang yang sifatnya pembaruan bukan hanya tambal sulam saja, karena kalau hanya tambal sulam sebentar sebentar rusak lagi ,

Jalan alternatif Desa Mojowarno menuju Desa Bareng Kabupaten Jombang masuk tanggung jawab PUPR Kabupaten Jombang jadi tidak diperkenankan dibangun anggaran yang bersumber dari kas Desa baik DD maupun ADD, meskipun warga banyak yang mengadukan dan menanyakan hal ini ke kami terkait persoalan jalan tersebut, mereka tidak salah karena ruas jalan alternatif ini berada didalam wilayah Desa Mojotengah,

Ditambahkan oleh Kepala Desa dalam keteangannya,”Berdasarkan fungsinya, jalan raya dapat dibagi ke dalam beberapa kategori, yakni jalan arteri, kolektor, lokal, dan sekunder. Setiap jenis jalan memiliki karakteristik dan peran yang berbeda dalam sistem transportasi, terkusus jalan alternatif ini sering digunakan untuk mempersingkat waktu dalam kebutuhan, mulai dari warga ke pasar, anak sekolah para siswa baik SMP maupun SMA Negeri yang ada di Kecamatan Bareng serta masyarakat lainnya, saya berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah KabupatenJombang,” Pungkas Sandi saat dikonfirmasi (Jit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *