Wujud Sinergitas Antara BUMN dan Pemda Setempat Perhutani Gelar Semarak Ramadhan Berkah di KPH Jombang 

Nganjuk Lacakjejak.id – Dalam rangka menyambut suasana bulan penuh keberkahan ini tepatnya bulan Ramadhan 1446.H/2025 Perum Perhutani menggelar bazar murah dengan total 1.000 paket sembako.dikemas dengan tema “Semarak Ramadhan 2025 di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang, pada Rabu (12/03) sore 

Dalam giat acara ini dilakukan oleh segenap jajaran Perhutani KPH Jombang yang dimotori oleh Kadiv Regional Jawa Timur diwakili Waka Divre Jatim Administratur KPH Jombang,Suratno Waka timur dan Waka Barat, Asper, KRPH, Mandor, dan LMDH di lapangan Loji area Perhutani BKPH Munung KPH Jombang, secara administratif masuk wilayah Desa Munung Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk,

Hal ini didasari rasa kepedulian Perhutani pada sesama manusia khususnya warga masyarakat sekitar hutan yang ada di sekitar kantor BKPH Munung,

Selain dari Perhutani nampak hadir Pejabat dari Forkopimcam Jatikalen, Camat, Polsek, serta Danramil, serta masyarakat, dalam agenda tersebut, dibuka oleh Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur Suratno dan disambut tepuk tangan meriah dan antusias oleh audien serta masyarakat yang hadir untuk membeli sembako.Dalam sambutannya Camat jatikalen Khoirul anam menyampaikan,” Saya atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih kepada pihak perhutani yang sudah dapat kupon pembelian paket sembako dengan harga yang terjangkau. Sekali lagi Terima kasih atas kontribusi Perhutani kepada masyarakat kami dengan adanya pasar murah ini. beras, minyak dan gula dengan harga yang lebih murah. Apalagi sekarang ini harga bahan pokok sedang naik saat jelang hari raya Idul Fitri , Semoga Barokah” Ungkapnya.

Administratur KPH Jombang Kelik Djatmiko menyampaikan, ” Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani dalam rangka membantu pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan pada. Selain program pasar murah dan bazar UMKM ini, Perhutani juga memberikan doorprize untuk masyara­kat dengan jumlah 100 paket hadiah dengan tehnis harus jawab pertanyaan dari KPH Jombang,

” Perlu saya sampaikan paket sembako murah yang dijual dalam Safari Ramadhan Berkah 1446.H/2025 M tersebut berisi 5 kg, beras, 1 liter minyak, dan 1 kg gula yang dijual dengan harga Rp 70.000 per paket, dalam kegiatan kali ini, kita berkolaborasi dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dalam penyediaan sembako tersebut,” Jelasnya pada audien yang hadir.

Ditempat yang sama Wakil Divisi Regional Jawa Timur Suratno menyampaikan,” Sebagai tanggung jawab lingkungan dan sosial Perhutani menggelar Semarak Ramadhan Berkah 1446 H/ 2025 ada dua lokasi pertama di KPH Parengan dan lokasi selanjutnya di KPH Jombang, ini merupakan wujud sinergi antara BUMN dengan Pemerintah Daerah setempat.“Dengan niatan baik dan mulia walaupun tetap diganti dengan uang Insya Alloh jauh lebih murah dari harga pasar, Kami diberi amanat oleh Pemerintah untuk mengelola hutan, yakni seluruh hutan yang ada di Jawa dan Madura, khususnya hutan lindung dan hutan produksi, maka warga sekitar hutan harus merasakan program ini

Perlu juga kita sampaikan,” Untuk masyarakat di perbatasan hutan tidak asing terkait informasi tentang perhutani namun masyarakat yang belum paham bertanya, apa bedanya Perhutani dengan Kehutanan???

Dinas Kehutanan adalah regulator yang mengawasi kegiatan operasional kita, semua urusan yang menjalankan pengawasan mulai dari penanaman, pemeliharaan, keamanan dan penebangan dilokasi lokasi tertentu,” Tuturnya

Ditambahkan Suratno hal lain,Termasuk ada satu lagi tugas negara yang belum kami sampaikan yakni dalam hal ketahanan pangan Perhutani sekarang diberi tugas dalami hal penanaman tebu dalam rangka swasembada gula nasional, mohon dukungan dari bapak ibu semuanya, barangkali yang lokasinya berbatasan dengan kawasan hutan yang lokasinya mungkin ada tanaman tebu, itu adalah untuk kepentingan kita semua dalam rangka mengurangi impor pangan dari luar negri, harapanya kita bisa swasembada, termasuk tahun ini di beberapa titik wilayah lokasi untuk tanaman jagung dan padi, itu bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan Perhutani, ” Jelas Waka Divre Jatim Suratno yang hoby olahraga badminton pada Lacakjejak.id. (Jit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *