Pimpinan DPRD Jombang Minta Agar Satpol PP Lebih Bijak Dalam Lakukan Penertiban Pedagang Saat Ramadhan 

Jombang Lacakjejak.id – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, meminta Pemkab melalui Satpol PP (Pamong Praja) yang menyita akringan milik pedagang kaki lima,agar memiliki kebijaksanaan tersendiri. Pasalnya, di bulan Ramadan ini, para pedagang sedang gencar mengais rezeki untuk kebutuhan hari raya idul Fitri.

Perlu diketahui, bahwasanya Satpol PP melakukan penertiban adanya surat edaran dari PJ Bupati dengan menyita alat Pedagang, khususnya Angkringan, dan akan dikembalikan pasca lebaran karena, hal ini dapat menghambat mereka dalam berjualan untuk mencari rezeki,

“Saya minta ada kebijaksanaan tersendiri dari Satpol PP, dengan mengembalikan angkringan mereka biar bisa jualan lagi,” Ungkap wakil ketua DPRD Jombang, Syarif Hidayatullah,Sabtu (1/3) malam.Gus Sentot, panggilan akrab Syarif Hidayatullah, mengetahui adanya surat edaran dari PJ Bupati sebelumnya soal zona larangan untuk jualan, namun yang jadi pertanyaan adalah seperti apa zonanya? Di trotoar atau pinggir jalan? Sedangkan pada kenyataannya masih banyak para pedagang lainnya bisa jualan menggunakan mobil dan lainnya namun dibiarkan saja,

“Saya awalnya mendapat laporan dari para pedagang angkringan kurang adanya sosialisasi secara luas terkait edaran tersebut dan tiba-tiba ada razia rombongan angkringannya disita, kasihan mereka tidak bisa jualan,

“Setidaknya, kata Politikus Partai Demokrat ini, Pemkab Jombang melalui instansi terkait terlebih dahulu membangun komunikasi dengan pedangan untuk menemukan solusi terbaik. “Biar sama sama enaknya. Mereka bisa jualan entah diberikan areal lainnya, (agar) tidak menggangu keindahan kota santri saat Ramadhan,” ucap gus Sentot.

Masih kata Gus Sentot, selain menjaga kota terlihat aman, nyaman dan indah, dan tenang dalam menjalankan ibadah, jangan melupakan memanusiakan manusia, karena mereka juga mempunyai hak untuk mengais rezeki,

“Itu pentingnya komunikasi. Jika mereka berjualan melanggar ya dikasih pembinaan, arahan dan kasih tempat lainnya,” pungkasnya. (Jit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *