CEO De Durian Park Angkat Bicara, Untuk Bupati Jombang Yang Baru H. Warsubi Harus Percaya Diri dan Berani “Out of Box”

Jombang Lacakjejak.id – Bupati Jombang terpilih, H. Warsubi, wajib berani melakukan perubahan untuk masa depan Jombang. Kalau hanya andalkan APBD – APBN dijamin 5 tahun tidak mampu ada perubahan signifikan.

” Pak Warsubi seorang pengusaha. Cara berpikirnya berbeda dengan pejabat pada umumnya. Harus berani “out of box”. Tidak hanya mengandalkan APBD dan APBN. Tapi gali potensi potensi dari masyarakat, kelembagaan, investor dalam dan luar negeri,” tegas Yusron Aminulloh, wartawan senior Jatim asal Jombang, yang akrab di panggil Cak Yus usai Musrenbag tematik wisata, Pemkab Jombang, di Selasar, Wonosalam, Jombang. Kamis (6/2)

Cak Yus, yang notabene sebagai CEO De Durian Park dan juga ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jawa Timur, menambahkan, cara berpikir birokratik, yang hanya andalkan dana APBD – APBN biar saja menjadi ranah pejabat daerah. Bupati wajib meluaskan diri dengan Mindset pendobrak.

” Belajar dari banyak kota maju, juga Bupatinya punya pandangan maju. Mereka berani melakukan perubahan berarti. Misalnya bahas Wonosalam selama ini hanya bicara wisata. Padahal banyak potensi lain.”

“Misalnya undang perguruan tinggi bangun kampus di Wonosalam misalnya. Otomatis akan datang ribuan mahasiswa dan ratusan milyar dana bangun infrastruktur. Undang investor buat RS internasional di kesejukan Wonosalam. Ini trend masa depan, bahwa investor wisata kelas nasional diperlukan ya, namun itu bukan satu-satunya cara memajukan Jombang.

” Bupati Gresik, Trenggalek, Banyuwangi dan banyak daerah hibahkan tanah 3 ha sd 10 hektare ke kampus Unair, ITS, UINSA dan lain lain, Mereka welcome dengan kampus. Untuk Jombang harus berani lakukan itu, kalau di Wonosalam ada kampus negeri besar, ada ribuan mahasiswa akan datang, rakyat Wonosalam ikut menikmati” tegas Yusron kelahiran Menturo Jombang.Masih kata Cak Yus,”Kalau ada RS internasional, dimana penyakit yang therapynya udara alami, Wonosalam adalah jawabannya. Ada ribuan hektare alam masih perawan. Maka problem jalan, penerangan jalan, air. Juga lapangan kerja akan otomatis terselesaikan.

Yusron menyebut,” Apalagi Pemda bisa hibah tanah ke pusat, maka pemerintah pusat juga akan mendirikan Pusat akan mendirikan : Pusat kajian durian, pusat kajian yang akhirnya menjadi wisata edukasi. Ini sudah terjadi di Jember,

” Sudah saatnya Pemda Jombang lahirkan trust sebagai pemerintah yang kreatif, inovatif, nanti akan datang lembaga dan investor dari dalam dan luar negeri, bahwa Kabupaten Jombang ini terkenal, kota santri, banyak orang hebat lahir dari Jombang.”

Selama ini kata Cak Yus, Pemda kurang percaya diri (pede) dan tidak mampu aktualasi dirinya, Yakini Jombang itu sakti, berwibawa dimata dunia.

” Apalagi saya dengar dari Pak Sekda, bupati terpilih mendesak ada jalan keluar tol di Mojoagung kelak. Sehingga arah Wonosalam lebih dekat. Tidak harus turun Ploso atau Mojokerto.”

Ditanya soal pengembangan Kawasan Industri Jombang.

” Kalau soal pengembangan industri, saya yakin Pak Warsubi ahlinya. Beliau pasti sudah konsep itu dengan matang,” Pungkas Yusron.(Jit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *