Jembatan Penghubung Antar Kecamatan Di Jombang Ambles Sejumlah Kendaraan Pengguna Jalan Was Was

Jombang Lacakjejak.id-Jembatan penghubung antar Kecamatan di Kabupaten Jombang ambles sekitar 30 cm, jembatan tersebut terletak di Dusun Kempreng Desa Latsari Kecamatan Mojowarno menghubungkan Desa Tebel Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang, lebih tepatnya yakni Jembatan Sungai Putih (Kali putih Jawa red)

Perlu diketahui bagi semua pihak bahwa jembatan tersebut adalah peninggalan belanda yang hingga saat ini banyak yang memanfaatkan sebagai jalur alternatif perjalanan dari Desa Latsari ke Desa Tebel Kecamatan Bareng yang selayaknya saat ini ada perhatian khusus baik dari PUPR (Pekerjaan Umum Penataan Ruang) Jombang BBWS.(Balai Besar Wilayah Sungai).Jawa Timur.

Tampak terlihat dari dekat bahwa jembatan mulai retak baik dari bangunan maupun Tembok penahan tebing,dan sayap jembatanya sehingga sangat membahayakan bagi pengendara yang sedang melewati , karena amblesnya jembatan tersebut .

Dengan amblesnya jembatan yang berdiri di atas sungai atau kali putih, Pemerintah Desa memasang banner peringatan kepada para pengendara agar berhati hati, karena ditakutkan terjadi kecelakaan, terutama bagi pengendara yang belum pernah melewati jembatan ini.Saat dikonfirmasi Kepala Desa Latsari pada Kamis (30/01/2025) mengatakan,” Memang benar jembatan tersebut ambles sejak tahun 2023, dan saya pasang banner peringatan, agar pengendara sangat hati hati, awalnya ambles hanya sedikit tapi sekarang malah lebih dalam, ya sekitar 30 cm, mungkin ini faktor sudah saking lamanya usia jembatan karena dari cerita ini adalah peninggalan Belanda, dan selain itu akibat debit air sungai, sehingga pondasi jembatan mulai terkikis, ” Ungkap Muslikan saat di temui di Kantornya

Di tambahkan ,” Kami berharap dinas terkait bisa memperbaiki jembatan tersebut, karena yang melintasi di jembatan itu banyak kendaraan lewat, seperti, truk, mobil angkutan barang, mobil pribadi dan motor karena jalur ini dinilai pengguna jalan lebih dekat dan lebih cepat,” Pungkas Muslikan

Menurut warga sekitar jembatan Yono (55) menceritakan, sering terjadi kecelakaan karena jalan ambles sehingga kendaraan bisa secara tiba-tiba jamping, dan pengendara jatuh karena kaget, harapan kami sebagai warga agar Pemerintah lebih memperhatikan dan ambil tindakan untuk pembenahan sebelum kondisi makin parah agar pengguna jalan tidak was was,” Celetuk warga yang kebetulan sedang berada di lokasi. (Jit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *