Jombang Lacakjejak.id – Keberadaan UD Saputra Jaya sangat menguntungkan peternak yang berada di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang pada khususnya dan sekitar Jombang pada umumnya karena berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatnya harga susu sapi perah saat ini. Kamis (05/09/24).
Perlu diketahui bahwa sebelumnya harga susu hanya berkisar dibawah Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) sekarang sudah mencapai angka Rp. 7300 (Tujuh ribu tiga ratus rupiah)per liter sehingga kesejahteraan peternak meningkat dan terpenuhi termasuk kesehatan sapi terjamin.
Menurut keterangan Wartomo, “Dulu susu sapi perah di Wonosalam mencapai 30 ton, tapi justru Pendapatan Asli Daerah (PAD) masuk ke Kabupaten lain pemasukannya , alhamdulillah dengan berdirinya UD Saputra Jaya hal tersebut bisa dikelola dan berhasil bisa memberikan PPN-PPH Kabupaten Jombang belum lagi pajak yang harus dibayarkan senilai hampir Rp. 8.000.000 (Delapan juta rupiah) per tahun dulu tidak ada sama sekali sebelum ada UD Saputra Jaya berdiri, “PPN dikenakan terhadap setiap proses produksi ataupun distribusi, sedangkan PPh dikenakan terhadap setiap penghasilan yang dimiliki wajib pajak. PPN dibebankan kepada konsumen akhir (bukan oleh produsen), sedangkan PPh dikenakan langsung kepada pihak yang memiliki penghasilan,
“Peternak semakin semangat karena harga susu meningkat, peternak semakin senang karena kebutuhan tertunjang, peternak makin ceria dan gembira karena anggota makin banyak yang setor susu ke UD Saputra Jaya menambah jumlah saudara,” ujarnya.
Harapan kami selaku pembina UD Saputra Jaya dan pemangku kebijakan di Desa Galengdowo mari duduk bersama kalau ada hal-hal perlu disampaikan atau dibicarakan termasuk terkait limbah pembuangan kotoran ternak, mari kita carikan solusi, kritik membangun demi kemajuan daerah kita.” Pungkas Wartomo selaku pembina UD Saputra Jaya. (Jit).