Kelompok Ternak Dusun Sranten Desa Panglungan Mengharap Solusi Bukan Hanya Koreksi Kalaupun Ada Persoalan Limbah

Jombang Lacakjejak.id – Kelompok ternak Sumber rejeki Dusun Sranten yang kebanyakan mempunyai lahan terbatas kurang lebih selama dua puluh tahun memelihara sapi belum pernah mendapatkan program dari Pemerintah terkait limbah pembuangan kotoran kini mempercayakan pada Pemerintah Desa untuk memfasilitasi ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang untuk mendapatkan Biogas

Para peternak mengharapkan program tersebut pada pemerintah karena keterbatasan lahan untuk mengolah kotoran ternak dan manusia beserta material organik lainnya menjadi sumber energi bersih memasak sehari-hari atau kegunaan lainnya,untuk menjadikan limbah jadi berkah, yang jelas biogas memberikan solusi untuk meminimalisir limbah organik dari kandang ternak penduduk.

Hal ini dilakukan dengan menyampaikan uneg-unegnya di lokasi dekat penampungan susu, Dusun Sranten Desa Panglungan dengan bentangkan beberapa poster yang bertuliskan ,1.Kami Masayarakat peternak sapi butuh solusi bukan hanya koreksi, 2. Kami peternak juga punya kepedulian pada lingkungan langsung praktek bukan hanya slogan dan pecitraan.3.Peternak mohon Pemerintah Desa fasilitasi program Biogas ke Dinas Lingkungan Hidup. 4. Dari dua puluh tahun yang lalu kami belum ada solusi tegas kami percayakan pada Kepala Desa yang menjabat saat ini untuk ajukan program biogas. Selasa (03/09/2024)Sementara untuk poin ke 5 dituliskan bahwasanya sepanjang tahun limbah ternak kami tak pernah ada masalah karena pupuk dimanfkan oleh petani untuk pupuk disawah bersamaan dengan saluran irigasi dan tidak menganggu air bersih yang dikonsumsi masyarakat, sebab warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih mengambil dari sumber mata air yang berada di hutan langsung.

Menurut Sunar Salah satu Peternak menyampaikan,” Kami butuh solusi bukan hanya koreksi, kalau dari peternak ada yang salah berilah bimbingan dan kita sangat peduli dengan lingkungan terkait air bersih,kemudian kami berharap Pemerintah Desa fasilitasi ke Dinas Lingkungan Hidup untuk program biogas karena selama ini belum pernah mendapatkan program tersebut,” Ungkapnya. Sehari sebelumnya Camat Wonosalam Haris Aminuddin didampingi Kepala Desa Panglungan Sugiat beserta perangkat desa memastikan apakah benar air bersih yang dikonsumsi masyarakat tercemar limbah hingga ke sumber mata air.

Dikatakan oleh Camat, ” Terkait pencemaran di beberapa titik memang ada namun dengan air yang dikonsumsi masyarakat dijamin aman karena masyarakat mengambil air langsung dari sumbernya tidak terpengaruh dengan kotoran ternak, tidak seperti separah pada info yang berkembang di media sosial, dari tinjauan kami kelapangan akan kami sampaikan ke pimpinan dan ini kewenangan beliau untuk tindak lanjutnya,

“Tetap dicarikan solusinya,semua pihak harus bertanggung jawab karena tidak bisa dari satu pihak saja, mulai dari peternaknya harus mempersiapkan diri tetapi instansi terkait antara Dinas peternakan, Lingkungan Hidup, ataupun perusahaan yang bisa diajak bekerjasama terkait CSRnya untuk mencari solusi dalam menanggulangi persoalan limbah di Wonosalam,” Tuturnya (Jit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *