Jombang Lacakjejak.id – Stunting adalah gangguan pertumbuhan terhadap anak karena kekurangan gizi, Stunting sendiri sudah menjadi perhatian Pemerintah baik Pusat maupun Daerah, seperti halnya di Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, pencegahan stunting terus dilaksanakan oleh Instansi terkait bersama Satgas Stunting
Di Kecamatan Mojowarno sendiri sudah keluar dari kasus Stunting, ungkap Rikwanto Koordinator PL- KB Kecamatan Mojowarno dalam rapat Audit Stunting Antar Lintas Sektor, pada hari Kamis 11 Juli 2024 bertempat di Pendopo Kecamatan
Rikwanto juga memaparkan, dalam penanganan kasus stunting tak lepas dari kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan juga Pemerintahan Desa, sehingga penanganan kasus stunting di Kecamatan Mojowarno sangat maksimal dan keluar dari Locus Stunting”ucapnya
” Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh Kepala OPD dan Kepala Desa se Kecamatan Mojowarno, yang telah bersinergi dalam penanganan percepatan penurunan stunting ini, dan harapan kami di tahun 2024 di Kecamatan Mojowarno tidak ada stunting baru, ” Ucap Rikwanto
PL-KB Kecamatan Mojowarno juga bekerja sama dengan Pemerintah Desa dalam melaksanakan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) , yang dilaksanakan di 19 Desa, karena keterbatasan tenaga dari penyuluh PL-KB sehingga dilaksanakan dengan cara estafet dan Wisudanya pun bertahap, ” Ungkap Rikwanto
Rikwanto juga menjelaskan, tujuan Sekolah Orang Tua Hebat ini, adalah untuk memberi bekal terhadap orang tua dalam pengasuhan anak, sehingga orang tua bisa menjaga anak dari kekurangan asupan gizi dan juga pengaruh media sosial, dan nantinya anak bisa tumbuh dengan secara baik, ” Pungkasnya
Rapat Audit Stunting Antar Lintas Sektor dihadiri Kepala Dinas DPPKB dan PPPA jombang dr Puji Umbaran, Muspika Mojowarno, Kepala OPD, Kepal Puskesmas, KUA, Kader, Satgas Stunting dan Kepala Desa Se Kecamatan Mojowarno (Fat)













