Tjahja Fadjari,” PD Panglungan Siap Dijadikan Sebagai Wisata Edukasi Bagi Pengunjung

Jombang Lacakjejak.id-Perumda Panglungan merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki beberapa pilihan dalam mengenal berbagai tanaman yang ada di kebun, dan kalau mau berkunjung dapat diakses dengan mudah melalui jalan utama Jombang ke Wonosalam atau dari arah Mojokerto lewat jalan utama Kecamatan Jatirejo langsung ke lokasi

PD Panglungan adalah salah satunya  wisata edukasi di wonosalam Jombang yang bisa dijadikan pilihan untuk wisata anak di saat libur sekolah maupun kegiatan study tour atau outing class.karena tempat ini sering dikunjungi oleh pelajar atau mahasiswa untuk kegiatan belajar maupun untuk penelitian,termasuk dijadikan tempat audensi bersama Gapoktan oleh PJ Bupati Jombang, tempat ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas diantaranya, Balai pertemuan, Musholla,tempat duduk santai,tempat bermain dan lain-lain.

Selain bisa bersenang-senang atau berlibur kita bisa menghirup udara segar tanpa polusi, tentunya juga bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru yang sangat edukatif, cocok sekali untuk para orang tua mengajak anaknya saat weekend agar bisa berlibur di tempat wisata yang satu ini.Menurut Direktur PD Pangklungan Selasa (04/06/2024)  Tjahja Fadjari  menyampaikan ,”Kawasan yang berada di bawah pengelolaan  Perusahaan Umum Daerah Kabupaten Jombang  ini memang ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada pengunjung untuk mengetahui mengenai jenis tanaman sekaligus rekreasi yang pas untuk keluarga dan kelompok lembaga pendidikan.

Menurutnya,”Ketika memasuki area Peumda anda akan disambut dengan ramah oleh penjaga kebun (satpam) dan diarahkan masuk lokasi yang didalamnya pengunjung juga mendapatkan informasi bagaimana proses mengolah sumber daya alam berbagai macam tanaman,selain itu, juga pengunjung bisa mengunjungi wahana taman kehati yang merupakan suatu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di Jawa Timur khususnya daerah sekitar Jombang, tempatnya di luar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi,

” Untuk luas areal taman kehati ini sekitar 15 hektare,yang pembangunannya dilakukan sejak tahun 2011 dan diresmikan oleh menteri negara lingkungan hidup pada tanggal 23 Agustus 2011, fungsinya adalah membuat pencadangan spesies tumbuhan yang penyerbukan bunganya harus dibantu oleh satwa liar,” Ungkapnya pada wartawan Lacakjejak.id(Jit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *