Jombang Lacakjejak.id – Bancakan salak di Desa Galengdowo yang bertujuan untuk mempromosikan produk lokal berupa buah salak dilakukan setiap tahun dan kini sudah ke lima kalinya. Kamis (9/5)Siang.
Hadir dalam acara ini Pj Bupati Jombang yang di wakilkan pada Kepala Dinas Porapar (Pemuda,Olahraga dan Pariwisata) Kabupaten Jombang Forkompimcam Kecamatan Wonosalam, Kepala Desa se Kecamatan Wonosalam Tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Dalam kegiatan ini tidak hanya menonjolkan buah salak saja namun kreatifitas anak bangsa yang berupa 15 macam tarian anak anak juga ikut ambil bagian untuk tampil dalam acara bancakan salak tahun ini, karena kesenian tari adalah sebagai aset budaya yang juga perlu di lestarikan dan dikembangkan,termasuk tari kuda lumping.
Mengutip apa yang disampaikan Kepala Desa Galengdowo Wartomo dalam sambutannya,” Atas nama Pemerintah Desa berterima kasih pada ti keamanan mulai dari Linmas, TNI Polri, Pemuda Pancasila, Banser dan seluruh lapisan masyarakat atas antusiasme yang luar biasa, hingga terlaksana dengan lancar, perlu kami sampaikan pelaksanaan bancakan salak tahun ini memang berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, hari ini kita konsentrasikan pada tumpeng salak yang jumlahnya 2024 kilogram untuk di bagi secara gratis,
“Tapi untuk agenda berikutnya ada arak arakan tumpeng atau karnaval dari masing-masing RT yang akan dilaksanakan hari sabtu, tanggal 11 Mei 2024, disisi lain untuk mengakomodir usulan kaum lansia pada malam harinya dihadirkan kesenian tradisional Ludruk BUDI WIJAYA dari Jombang,berlangsung di halaman Balai Desa,
” Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengangkat harga salak, membuat daya tarik wisata, kemudian memunculkan inovasi Desa dalam bentuk menawarkan destinasi wisata di Galengdowo khususnya umumnya Kecamatan Wonosalam dan kabupaten Jombang secara keseluruhan, ” Ulasnya.
Camat Wonosalam menyampaikan, ” Bancakan salak Desa Galengdowo ini bisa dikatakan sebagai puncak kegiatan yang berhubungan dengan inovasi desa , yang sebelumnya sudah ada Andum apukat di Desa Sambirejo, Tumpeng manggis Desa Jarak, Ken Duren Durian di lapangan Kecamatan dan saat ini bancakan salak Desa Galengdowo, untuk Desa yang lain bisa menyesuaikan, semua itu sebagai ajang promosi Kecamatan Wonosalam menjadi kota wisata,” ungkap Haris Aminuddin pesannya singkat.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Porapar Kabupaten Jombang Bambang Nurwijanto atas nama Pj Bupati Jombang menyampaikan ,” Saya mengapresiasi atas terselenggaranya bancakan salak tahun 2024 ini , semangat dan kreatifitas masyarakat Galengdowo dalam melestarikan tradisi dan budaya lokal serta mempromosikan potensi desanya seperti acara yang berlangsung siang hari ini,
“Acara bancakan salak merupakan agenda tahunan Desa Galengdowo yang sudah berlangsung sejak tahun 2018, tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur atas hasil panen yang sudah dicapai dan melimpah, keunikan tradisi ini adalah disajikan dalam bentuk tumpeng raksasa yang penuh dengan buah salak dengan jumlah 2024 kilogram sesuai dengan tahun pelaksanaannya, tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk syukur saja, namun mampu menjadi daya tarik wisata yang berkunjung dari berbagai daerah kegiatan akan berlanjut pada tanggal 11 Mei 2024 berupa pawai budaya dan arak arakan tumpeng hasil bumi, yang rencananya acara puncaknya rencana ada pagelaran Ludruk BUDI WIJAYA”tuturnya.
Ditambahkan, “Pemandangan yang bagus dan menakjubkan udara yang sejuk ditambah adanya wisata air terjun menambah suasana menjadi semakin syahdu, maka sudah pantas dan selayaknya ketika Pemerintah Daerah menganggarkan kegiatan seperti yang sudah dilakukan Pemdes Galengdowo ,” Pungkas Bambang Nurwijanto dalam sambutannya mewakili PJ Bupati Jombang Sugiat. (Jit)













