Jombang Lacakjejak.id – DPRD Kabupaten Jombang kembali menyoroti dan mempertanyakan lahan pasar yang berada di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang Kota. Terutama terkait kelanjutan pembangunannya, pasalnya sampai saat ini, para wakil rakyat tersebut belum mendapatkan progres laporan kapan lahan seluas 3,7 hektare tersebut akan direalisasi pembangunannya
“Sejak awal pengajuan anggaran pengadaan lahan untuk rencana pembangunan pasar, sejumlah fraksi sudah mengkritisi proyek tersebut,” ungkap Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi saat dikonfirmasi. Sabtu (01/03) siang.
” Hal ini dipicu karena total mencapai Rp.22,6 miliar lebih, anggaran pembelian lahan itu nilainya tidak sedikit dan Pemkab Jombang waktu itu meyakinkan bahwa pembangunan akan dilakukan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
Pertanyaannya,” Mengapa sampai sekarang jadwal rencana pembangunannya masih belum jelas. Bahkan, informasi terkini Pemkab Jombang masih belum mendapatkan suntikan anggaran dari pemerintah pusat,
”Untuk itu kami ingin tanyakan sudah sejauh mana progresnya, karena kami belum mendapatkan laporan sama sekali,” tandasnya.
Politisi PKB asal Dapil 2 ini juga berkomitmen akan menindaklanjuti, agar komisi B DPRD Jombang segera memanggil dinas terkait, tentunya untuk menanyakan proses rencana pembangunan Pasar Denanyar tersebut
”Supaya semua pihak dan masyarakat tahu, kapan kira kira dilakukan pembangunan dan bentuk aggarannya seperti apa,” imbuh Mas’ud.
“Apabila tidak segera ditindak lanjuti Pemkab Jombang, pembelian lahan yang sudah disiapkan akan sia-sia dan Pemkab Jombang harus sering-sering melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, supaya ada kejelasan terkait pembangunan pasar Denanyar,” Ulasnya dengan penuh harap.(Jit)