Jombang Lacakjejak.id – Masyarakat Desa Jarak Kecamatan Wonosalam melakukan syukuran dengan berbagi rejeki yang dikemas dalam bentuk tumpengan manggis, Santunan pemberian sembako kepada para lanjut usia dan hadirkan berbagai kesenian tradisional.
Gebyar Potensi Desa Jarak dari hasil bumi berupa buah manggis dibentuk Tumpengan kurang lebih seberat 2024 Kg sesuai Tahun pelaksanaannya dihadiri PJ Bupati Jombang dan Sekdakab beserta beberapa OPD ,Forkompimcam,Kepala Desa sekecamatan Wonosalam, dan Tokoh Masyarakat
Kegiatan tersebut digelar di lapangan Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Minggu (25/02) siang
Acara berlangsung sangat meriah, dibuka langsung oleh Pj Bupati Jombang Sugiat, S.Sos, M.Psi.T dan dimeriahkan dengan Kirab tumpeng hasil bumi dari 7 (tujuh) Dusun serta
berbagai macam pertunjukan tradisional yang turut menghibur
para pengunjung yang hadir.
Disampaikan Agus darminto selaku Kepala Desa, “Gebyar Potensi Desa,dilakukan setiap tahun sebagai bukti syukur pada Alloh SWT Tuhan yang Maha Esa dengan saling berbagi dalam bentuk “Tumpengan Manggis 2024″ karena ini menjadi ajang untuk memperkuat tali silaturahmi antar warga, dan membangun kerjasama yang lebih erat antar pelaku usaha, serta meningkatkan solidaritas
dalam memajukan desa terimakasih pada Bapak Pj Bupati juga pada masyarakat dan semua pihak yang sudah membantu demi kelancaran acara, ” Ungkapnya.
Ditempat yang sama menurut Sugiat,” Kecamatan Wonosalam memiliki total 21.833 pohon buah manggis yang tersebar di sekitar 140 hektar lahan, dari jumlah tersebut, sebanyak 13.582 pohon telah mencapai masa produktif, sedangkan 7.738 pohon masih dalam tahap pertumbuhan, hasil panen buah manggis pada tahun 2023 berkisar 815 kwintal,” Tuturnya.
Lanjut kata PJ Bupati Jombang ,”Kedepan kita perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap metode penanaman dan perawatan tanaman manggis di Desa Jarak, perbaikan tata kelola ini akan melibatkan berbagai pihak, seperti petani, pelaku usaha,serta instansi terkait, dengan begitu, kita dapat mengoptimalkan hasil produksi, meningkatkan kualitas buah manggis, dan pada akhirnya, menjadikan desa jarak sebagai daerah utama penghasil buah manggis yang berkualitas ,” pungkas Pj Bupati Jombang. (Jit)