Berita  

Ribuan Warga Desa Wonosalam Peringati HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia Ke 78 Dengan Penuh Semangat

Jombang Lacakjejak.id  –  Pemdes Wonosalam menyambut Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kemerdekaan RI Ke 78 dengan mengadakan karnaval berhadiah, dan dilanjutkan dengan acara puncak yakni Pagelaran budaya tradisional asli Jombang berupa Ludruk BUDHI WIJAYA “

Pada acara karnaval yang diikuti ribuan warga dari 6 Dusun tersebut menjadi hiburan masyarakat yang luar biasa meskipun harus melalui jalur rute jalan raya dan nutup jalan utama, namun semua penguna jalan menyadari adanya hal trrsebut karena semenjak adanya Covid-19 sempat tidak ada kegiatan kumpul kumpul kegiatan karnaval seperti ini. Minggu (20/08) siang.

Dari beberapa rangkaian acara yang sudah berjalan Ketua Panitia Budi wiyanto menyampaikan,” Kami sebagai Ketua tanpa ada dukungan dari semua rekan – rekan  panitia dan warga yang terlibat langsung dalam kegiatan karnaval yang di laksanakan Desa Wonosalam, tentu tidak ada artinya, terima kasih pada masyarakat secara umum dari 6 Dusun, juga  pada para donatur baik berupa uang tunai, tenaga, dan pikiran, kalaupun ada kekurangan mohon maaf yang sebesar besarnya,” Ucap Ketua panitia. Senin (21/08/2023) malam

Sedangkan Kepala Desa Wonosalam samuki saat acara puncak kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke 78 mengatakan,” Saya atas nama Kepala Desa berterima kasih atas partisipasi warga yang sangat luar biasa, termasuk Perangkat Desa BPD, LPMD, Kader PKK ,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kalangan tua muda, bahkan anak- anak,

“Pemerintah Desa Wonosalam juga sangat berterimakasih Khususnya dari TNI, Polri, Banser,  Pemuda Pancasila,  Senkom, Linmas atas bantuan keamanan sehingga acara berlangsung aman dan lancar, semoga tahun depan, acara bisa lebih meriah lagi” Ungkapnya.

Camat Wonosalam Haris Aminuddin mengapresiasi pada warga wonosalam karena dengan dengan kekompakkan dan semangat yang membara serta niat yang tulus, yang pada ahirnya malam ini bisa sampai di agenda acara puncak, warga terlihat berduyun duyun ingin menyaksikan pagelaran tradisionil berupa LUDRUK BUDHI WIJAYA, kemudian yang paling utama adalah tetap jaga persatuan dan kesatuan yang sudah baik ini,” Pungkas Camat sembari memberikan kesempatan warga untuk menikmati hiburan. (Jit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *