Jombang Lacakjejak.id – Memperingati 10 Muharram atau 10 Syuro 1445 Hijriah, warga Dusun Grogolan, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Jombang menggelar sedekah dusun di Punden Dusun setempat, Minggu (30/07/2023)
Nampak hadir dalam acara ini Dodit Eko Prasetiyo Caleg DPRD Jombang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah pemilihan 3 , Kepala Desa, dan Perangkat Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Tokoh masyarakat dan pemuda serta masyarakat umum dari Dusun Grogolan.
Masyarakat dari masing-masing Rukun tetangga , membawa tumpeng yan berisi jajan pasar, hingga hasil bumi yang diarak menuju Punden, setelah rangkaian acara yang ditutup dengan do,a tumpeng tersebut, dibagikan ke warga, namun demikian begitu antusiasnya warga saling berebut sebelum doa selesai, untuk dimakan bersama atau dibawa pulang, menambah makin ramai suasana.
Ketua panitia mustofa sampaikan,” Kegiatan ini setiap tanggal 10 Suro, selalu rutin diadakan start pemberangkatan dari Masjid al-Abror ke Punden Mbah Gentho rukum itu,
“Sesampai di Punden, warga berkumpul kemudian sebelum menggelar doa bersama terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan Kepala Desa, selebihnya kemudian tabur bunga dilanjutkan istiqoshah dan terahir ditutup dengan memanjatkan doa memohon kepada Allah SWT agar senantiasa kedepan lebih baik, guyup rukun dalam kedamaian,” Jelas Panitia Sedekah Dusun.
Dalam sambutannya Kepala Desa Rejoslamet H.Sulkan menyampaikan,” Kegiatan ini dilaksanakan adalah sebagai bukti wujud rasa syukur warga, kepada Allah SWT, dengan bersedekah untuk talak balak, dan dari 8 RT semua membuat gunungan tumpeng, dengan biaya swadaya murni,” ungkapnya
” Punden Mbah Gentho rukum sendiri, merupakan makam salah satu tokoh leluhur yang dikeramatkan di Dusun Grogolan, makam tersebut dipercayai sebagai cikal bakal Dusun , yang tidak pernah saya lupakan adalah, saat kemarau panjang kami adakan acara doa bersama ditempat ini tiba-tiba pulang ke rumah masih ditengah perjalanan hujan lebat turun,
” Sedekah Dusun di Grogolan ini sudah dilakukan warga setempat sejak beberapa tahun yang lalu, pada saat pandemi 2019 dan 2020, warga tetap menggelar, cuma tidak membuat arak-arakan seperti kali ini,” Ulas H.Sulkan Kepala Desa Rejoslamet Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang ini.(Jit)













