Jombang Lacakjejak.id – Acara bancakan salak dan pawai kirab budaya Desa Galengdowo disamping sukses pelaksanaan juga dinilai para pedagang sukses secara ekonomi karena dari sekian banyak pedagang kaki lima dan asongan dagangannya habis terjual.
Hal inilah yang menjadikan acara tersebut mendapat dukungan dari semua kalangan baik dari warga setempat atau dari luar daerah, termasuk para pedagang dan penitipan kendaraan yang bermunculan saat berlangsungnya acara. Minggu (01/06).
Menurut beberapa orang yang berjualan bakso keliling dan penjual asongan Mardi dan Yayan menyampaikan hal yang sama, ” Saya bersyukur adanya acara bacaan salak dan kirab budaya di Desa Galengdowo kali ini, karena dagangan saya bisa habis terjual sampai balik 3 kali ambil dagangan di rumah karena penonton sangat membludak,sekali lagi terimakasih pada Panitia,” Ungkapnya.
Ditempat berbeda seorang penjual gorengan dari Dusun Buduk Tukini mengatakan, ” Acara sangat ramai dan sangat layak untuk diacungi jempol , karena saya sampai kuwalahan melayani pembeli, hingga banyak terjual, saya pulang dengan membawa keuntungan yang lumayan , dan sebagian maaf saya buat nyawer pada peserta pawai,” Celetuk penjual gorengan dan seduhan kopi tersebut sambil tersenyum gembira.
Ditempat berbeda Kepala Desa Galengdowo Wartomo sebagai penanggung jawab acara saat keesokan harinya menceritakan ,” Di balik kesuksesan ada hal hal yang tidak harus diceritakan pada khalayak , namun secara keseluruhan saya sampaikan terimakasih pada Panitia dan semua tim keamanan mulai dari TNI dan Polri serta ormas keagamaan, dan Pemuda Pancasila, Linmas karang Taruna yang sudah membantu kelancaran serta keamanan saat acara berlangsung.
” Dalam kegiatan bancakan salak dan pawai kirab budaya tersebut kita Pemerintah Desa telah mengeluarkan anggaran lebih dari Rp.130 000.000 (Seratus tiga puluh juta) bahkan lebih untuk membuat warga senang dan bahagia kita semua berdoa Semoga tahun depan bisa mengadakan lagi tergantung usulan warga masyarakat tentunya, ” Jelas Wartomo terharu.(Jit)
