Jombang Lacakjejak.id – Maulid Nabi merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah yang kemudian dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia termasuk warga Dusun Sumber Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Kamis (19/09).
Hal ini dilakukan di halaman pasar buah Dusun Sumber sekaligus dikemas dengan rangkaian acara mulai pagi ada qotmil Qur’an, sorenya doa bersama yang ditujukan pada para leluhur kemudian habis isya Bersholawat serta pengajian umum dengan menghadirkan pembicara KH.Ahmad Rofi’i Mahfudz (Gus Eeng) dari Sidoarjo.
Nampak hadir Kepala Desa Wonosalam Samuki beserta Sekertaris desa Imam Jazuli, Tokoh Masyarakat dan undangan serta dari masyarakat sumber dan sekitarnya hingga memenuhi halaman pasar buah sampai membludak ke pinggir jalan raya.
Menurut Ketua panitia pelaksana H.Ruslan menyampaikan, ” Kami segenap panitia mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak sehingga bisa berjalan sesuai harapan kita semuanya, semoga ini semua menjadi amal soleh di ahirat nanti, ” Ungkapnya.
Ditempat yang sama Kepala Dusun Sumber Syaiful menyampaikan, ” Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang kemudian dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan khususnya hari ini warga Dusun Sumber dengan bergotong royong hal ini bisa terwujud,
“Kegiatan dalam Maulid Nabi Membaca lebih banyak surah dalam Al Qur’an, Doa bersama , Membaca sholawat.Mengadakan majelis taklim.Tausiyah,oleh KH.Ahmad Rofi’i Mahfudz (Gus Eeng)dari Sidoarjo, berbagi berbagi makanan, dan ersedekah,” Ucap Syaiful.
Masih dari Kepala Dusun, “Kelahiran Rasulullah SAW memang salah satu karunia dan rahmat paling agung bagi alam semesta. Karena itu, pantas bagi umat Islam untuk bergembira dan bersuka cita dengan rahmat Allah atas kelahiran Nabi Muhammad SAW ke dunia,
” Merayakan atau memeringati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam sangat banyak hikmahnya selain akan memupuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, juga sebagai momentum meneladani akhlak Rasulullah SAW.dan menjaga kerukunan umat muslim dan kebersamaan,
” Kelahiran Nabi Muhammad ke muka bumi ini adalah nikmat dan rahmat teragung yang Allah anugerahkan kepada kita. Perayaan maulid adalah bentuk syukur kita kepada Allah atas nikmat yang sangat agung ini. Dengan beliau, kita mengenal Allah, satu-satunya Tuhan yang berhak dan wajib disembah. Tuhan Pencipta segala sesuatu. Tuhan yang tidak menyerupai segala sesuatu. Tuhan yang tidak membutuhkan kepada segala sesuatu. Dengan sebab beliau, kita mengenal Islam, satu-satunya agama yang benar. Satu-satunya agama yang diridhai Allah. Agama yang dibawa dan diajarkan oleh seluruh nabi dan rasul,” Pungkasnya. (Jit)
