Jombang Lacakjejak.id – Puluhan anggota Polres Jombang menggelar sholat ghoib dan doa bersama, ditujukan alm Briptu Rian Dwi Wicaksono anggota polisi yang meninggal dunia akibat dibakar oleh istrinya di asrama polisi Mojokerto.
Pelaksanaan Salat ghaib di masjid Junatul Fuadah ini dilakukan setelah para personel melaksanakan apel di lapangan Polres Jombang. Shalat ghaib tersebut dipimpin oleh Imam H Munari, Senin (10/6/2024).
Suasana khusu’ dan haru tampak menyelimuti suasana selama berlangsungnya ibadah shalat yang terdiri dari empat takbir tanpa rukuk dan sujud ini. Pada barisan utama Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi bersama pejabat utama Polres setempat.
Disampaikan “Shalat ghaib ini sebagai ungkapan duka cita bagi rekan sejawat, sekaligus dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan,” ucap AKBP Eko, Senin (10/6).
Sebelum pelaksanaan Salat Ghaib, AKBP Eko Bagus memberikan arahan dan mengajak seluruh anggota terutama enam orang rekan satu angkatan Briptu Rian untuk mendoakan almarhum dengan harapan diterima amal ibadah dan kebaikan semasa hidupnya.
Dikatakannya bahwa dukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban, akan tetapi sebagai anggota Polri juga merasakan hal yang sama. “Semoga almarhum meninggal Husnul khatimah,” doa Kapolres.
Briptu Rian meninggal pada Minggu (9/6/2024) siang saat menjalani perawatan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto karena luka bakar
Jenazah polisi kelahiran 27 April 1997 tersebut dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) kampung halamannya Desa Sumberejo Kecamatan Plandaan Jombang. Polisi dengan jabatan terakhir Banit Satsamapta Polres Jombang ini meninggalkan tiga orang anak kecil dan seorang istri yang kini ditahan di Polda Jatim.(Jit)