Jombang Lacakjejak.id – Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa PAC Gerindra Kabupaten Jombang dikabarkan protes mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan ketua DPC saat ini, ternyata selang 24 jam banyak yang tidak terima namanya dicatut dalam kegiatan kumpul-kumpul tersebut dan langsung disampaikan ke penggurus DPC.
Dari jumlah 21 Kecamatan hadir 17 PAC perwakilan Pengurus untuk meminta agar DPC memfasilitasi hal ini supaya masalah antar PAC tidak berkepanjangan dan hal ini langsung disikapi oleh penggurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang.
DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang saat di konfirmasi Selasa 30/04) melalui wakil sekretarisnya Sauqi muhammad menyampaikan ,” Sebenarnya tidak ada masalah saat ini, kita sudah waktunya mempersiapkan Pilkada 2024, namun demikian kita tetap memfasilitasi terkait adanya PAC di Kabupaten Jombang yang sudah merapat di kantor DPC
“Kalau saya tanyakan pada PAC yang sebagian hadir acara hari Minggu 28 April 2024 kemarin informasinya yang utama adalah terkait BNN, dan itupun tidak semua diundang untuk hadir dalam acara tersebut,
“Kemudian ada yang menghubungi ke kantor menanyakan kenapa kok ada kabar Ketua DPC mau diganti, ahirnya mereka berkumpul di kantor DPC dan daripada timbul mis komunikasi antar PAC kita mencoba untuk memfasilitasi hal ini ,” Ujarnya
Lanjut sekertaris DPC Partai Gerindra,”Dari 18 PAC yang berkumpul di kantor DPC mereka minta adanya pernyataan sikap dan minta klarifikasi dari yang hadir pada hari Minggu acara penanggulangan narkoba di Kecamatan Peterongan itu ahirnya ya selesai disitu,
“Perlu diketahui kita ini kan partai komando, dari dulu dipimpin Pak Prabowo legitimasi kepengurusannya dak bisa dari bawah ke atas tapi dari atas ke bawah , mungkin setelah Beliaunya dilantik sebagai Presiden kita pakai azas musyawarah dan mufakat ,” Pungkasnya dengan santai. (Jit).
