Jombang Lacakjejak.id – Dalam rangka menangani kebakaran hutan di wilayah Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Dinas Sosial bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bendaca Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang telah berkolaborasi dengan sigap. Kolaborasi ini dilakukan untuk mengantisipasi agar kebakaran hutan tidak merambah lebih luas. Hingga tanggal 29 Oktober 2023 pukul 18.05 WIB, luas hutan yang telah terbakar di Kecamatan Wonosalam mencapai 300 hektar, termasuk Kawasan Desa Panglungan, Desa Carangwulung, dan Desa Jarak.
Berbagai tim yang terdiri dari petugas gabungan, BPBD, dan relawan telah melakukan penyisiran di Bukit Sintok, Bukit Seloringgit, dan Desa Jarak. Hasilnya, Bukit Sintok dinyatakan bebas dari api setelah penyisiran oleh Tim Satu, sementara Bukit Seloringgit masih memiliki beberapa titik api yang berhasil dipadamkan oleh Tim Dua.
Petugas gabungan kembali ke posko untuk melaporkan hasil penyisiran di Bukit Sintok dan Bukit Seloringgit. Bambang Dwijo Pranowo, Kepala BPBD Kabupaten Jombang, menyampaikan bahwa titik api saat ini mengarah ke Selorejo, Kabupaten Malang, dan Desa Jarak telah dinyatakan aman. Mereka terus melakukan evaluasi, pemantauan, dan koordinasi terkait perkembangan api di titik penyisiran.
Pada hari Senin, 30 Oktober 2023, akan dilanjutkan penyisiran hutan di Desa Jarak oleh tim MPA (Masyarakat Peduli Api), sedangkan penyisiran di Desa Carangwulung dan Desa Panglungan akan dilakukan oleh tim gabungan.
Hari Purnomo, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, juga menginformasikan bahwa TAGANA dari Dinsos Kabupaten Jombang telah membuka Dapur Umum di Desa Panglungan Wonosalam untuk mendukung kebutuhan makanan petugas BPBD dan relawan. Mereka telah menyiapkan sekitar 75 porsi makanan untuk para petugas dan relawan sepanjang pagi, siang, dan malam.(Jit)
