Jombang Lacakjejak.id – Jawa Timur bakal memiliki bumi perkemahan dengan konsep terintegrasi dalam berbagai bidang dan eco friendly. Terintegrasi yang dimaksud yakni agar bumi perkemahan ini bisa menjadi pusat pembelajaran bagi anggota pramuka di Jawa Timur untuk meningkatkan kemampuan kepramukaannya.
Kepala Desa Kedunglumpang Juprianto mengatakan, pusat pembelajaran ini terintegrasi meliputi keterampilan kepramukaan, life skill dan ilmu pengetahuan. Konsep bangunannya pun disesuaikan dengan dunia kepramukaan, yakni eco friendly.Sabtu (21/10/2023)
Bersama jajaran perangkat desa, Babinsa, organisasi Penggiat Anti Narkotika Walet Reaksi Cepat ( WRC ), Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahguna Narkotika (LRPPN), yang di didampingi Mantri Perhutani BKPH Jabung KPH Jombang menyempatkan turun langsung ke lokasi
Beliau mengatakan kalau bumi perkemahan ini masih bisa dioptimalkan, mereka juga membahas agenda untuk dilakukan pengembangan dengan pembangunan ujarnya, juga perencanaan tasyakuran pembangunan Pengembangan Bumi Perkemahan Ubalan Kedunglumpang Mojoagung Jombang
Juprianto, selaku Kepala Desa Kedunglumpang tampak sangat gembira sebab mendapat dukungan penuh dari Mantri Kedunglumpang Jombang serta Jajarannya, dan juga dari Rekan WRC serta Lembaga Rehabilitasi Untuk segera melaksanakan pembangunan pusat kepramukaan tersebut
Menurutnya,” Rencananya bumi perkemahan kedunglumpang tersebut akan dibangun dengan konsep terintegrasi, yakni memiliki gedung serba guna yang terbuka untuk umum juga bumi perkemahan khusus untuk melakukan kegiatan kemah di bagian sisi belakang.
“Gedung itu dibangun berdasarkan kebutuhan akan tempat untuk kegiatan indoor yang selama ini memang kesulitan dan dipandang sangat minim tempat untuk mengadakan kegiatan indoor,” tuturnya
“Sedangkan konsep pengembangan bumi perkemahan juga melibatkan kontribusi sejumlah dinas terkait yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang. Seperti, Dinas Koperasi dan UMKM yang menyediakan pusat bisnis di kawasan itu, dengan menggandeng masyarakat sekitar.
“Kami akan mengirim surat kepada Dinas PUPR Kab Jombang untuk memasang panel listrik tenaga surya di sini, dan lainnya mungkin ada pembuatan kolam ikan, penanaman pohon buah, pengelolaan sampah secara benar, ini bisa menjadi pembelajaran bagi anak didik, Sehingga di sini bukan hanya untuk berkemah, tapi ada manfaat lebih yang didapat oleh peserta didik,” tambahnya.
Bumi perkemahan Kedunglumpang Jombang juga diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan bagi generasi muda dalam mengenal lingkungan, menjaga kekompakan, meningkatkan kompetensi. Sehingga menjadi bumi perkemahan yang memadai dan representatif.
KRPH Perhutani Kedunglumpang Rusdi mengatakan, “pengembangan bumi perkemahan itu merupakan upaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana bagi kegiatan kepramukaan di Kabupaten Jombang. Bumi perkemahan Ubalan sendiri memiliki total lahan kurang lebih 11 hektare,
Yang dikembangkan ini sekitar 11 hektare,
“Perencanaan Pembangunan Bumi Perkemahan ini akan kami musyawarahkan berkaitan dengan sistem pengelolaan dan pembiayaannya,
Terkait dengan pembangunannya, tempat ini menurutnya juga istimewa karena melibatkan teman teman arsitektur dari universitas Darul Ullum Jombang dan beberapa arsitek relawan. Pada kesempatan itu juga dipaparkan langsung konsep, bentuk bangunan hingga filosofinya. “Gerbang utama yang dibangun dengan lima pilar yang melambangkan sila Pancasila,” Ujar Rusdi. (Jit/red)
