Cegah Infeksi Janin Dengan Pemeriksaan TORCH Bagi Ibu Hamil

Tulungagung Lacakjejak.id – Memiliki buah hati yang sehat adalah dambaan setiap orang tua. Karena itu penting menjaga kesehatan anak sejak dalam kandungan.

Salah satu metode klinis yang efektif mendeteksi infeksi sejak dini adalah pemeriksaan TORCH (toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, herpes simplex). Termasuk pula infeksi lain seperti sifilis.

“Pemeriksaan TORCH dilakukan guna melihat ada tidaknya infeksi pada seseorang,” terang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD dr. Iskak, dr. Irfani Baihaqi, Sp.OG.

Pemeriksaan TORCH umumnya dianjurkan dokter sebelum merencanakan kehamilan, atau jika riwayat kehamilan sebelumnya terjadi kegagalan kehamilan.

Kegagalan kehamilan ini berupa keguguran, yakni kehamilan yang tidak berkembang dan bayi meninggal. Selain itu, pada kasus kelahiran bayi yang mengalami kecacatan juga dicurigai terjadinya infeksi virus toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus.

“Jika pemeriksaan TORCH ditemukan hasil positif, dan pasien akan menjalani kehamilan, sebaiknya dilakukan pengobatan terlebih dahulu,” kata dr. Irfani.

Penting untuk diketahui, apabila hasil pemeriksaan TORCH negatif, bukan berarti kehamilan dapat berjalan dengan baik karena kegagalan kehamilan disebabkan oleh banyak faktor.

Untuk melakukan pemeriksaan TORCH dapat dilakukan di RSUD dr. Iskak Tulungagung dengan alur sebagai berikut:

Pasien datang ke Poli Kandungan/Obgyn untuk dilakukan anamnesa. Anamnesa dilakukan guna melihat ada tidaknya riwayat kegagalan kehamilan.
Bila ditemukan riwayat kegagalan kehamilan, maka dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus
Apabila hasil keluar akan dibacakan oleh dokter dan dilakukan tata laksana pengobatan.

“Bagi ibu yang akan melakukan program hamil, baik yang terdapat riwayat atau tidak, disarankan melakukan pemeriksaan TORCH. Sehingga saat program hamil berikutnya tidak ditemukan virus yang berdampak pada kehamilan atau janinnya,” pesan dr. Irfani. (HUMAS/KAR).(Ded/Anz )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *